Kamis, 06 September 2012

Sejarah SMAN 1 Boyolali


SMA N 1 Boyolali telah berumur 54 tahun, berikut sejarahnya. Pada waktu tahun 1958 diboyolali ada dua SMP yaitu SMP N 1 Boyolali dan SMP N 2 Boyolali, maka dari itu ada gagasan dari Bp. M.S. Handjojo, Bupati Boyolali pada saat itu. Untuk mendirikan SMA di Boyolali agar lulusan dari kedua SMP tersebut dapat melanjutkan studinya.
Rencana Bp. M. S. Handjojo tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak dan akhirnya segera terbentuklah panitia pendiri SMA N 1 Boyolali dengan salah satu anggotanya Bp. I. S. Siswosoebroto, Kepala SMP N 1 Boyolali. Berkat keuletan Bp. M. S. Handjojo akhirnya gagasan tersebut mendapat persetujuan dengan SK Nomor 26/S.K./B.III yang menyatakan bahwa di Boyolali dibuka SMA Negeri ABC terhitung mulai tanggal 1 Agustus 1958 dan diresmikan pada tanggal 22 September 1958 dengan tiga kelas yaitu kelas A, B, C. Masing-masing satu kelas.
Untuk sementara kegiatan SMA Negeri yang baru tersebut diselenggarakan disebuah gedung di jalan Merbabu No. 2 Boyolali. Gedung tersebut adalah bekas rumah dinas pejabat kontrolir yang tidak habis dimakan api akibat sistem bumi hangus pada waktu Agresi Militer Belanda II.
Pada tahun pelajaran 1959/1960 kebutuhan ruang kelas makin bertambah. Untuk memenuhi kebutuhan ruang kelas tersebut sekolah meminjam ruang kelas yang kosong dengan menyewa rumah Bp. Soemantri di Jl. Pemuda (sebelah selatan SonoKridanggo), serambi depan asrama polisi di Jl. Merbabu 9/10, serta sebuah gedung di Jl. Merapi No 6 yang sekarang digunakan untuk bank Guna Daya.
Sebelum mendapatkan bantuan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, buku diperoleh dari usaha POMG (sekarang komite sekolah) dan pinjaman dari perpustakaan SMA N 1 dan SMA N 2 Surakarta. Buku-buku yang dimaksud disini terbatas pada buku pegangan guru, sedangkan siswa mencatat dari guru.
Dalam usianya yang ke-53 tahun yang lalu, SMA N 1 Boyolali memasuki tahapan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional, dan pemecahan rekor MURI “Lele Terbesar”. Pada tahun pelajaran 2011/2012 lalu RSMABI telah masuk tahun ketiga dan memasuki tahun 2013/2014 ini status RSMABI resmi dicabut oleh pemerintah.
Kini telah banyak perkembangan yang dicapai baik dalam bidang akademis maupun non-akademis. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan tropi dan penghargaan dari berbagai kejuaraan baik di tingkat Kabupaten hingga Nasional. Perkembangan juga terlihat dari bangunan dan lingkungan sekolah yang kini menjadi hijau dan segar.
Semua itu tidak lepas dari karunia Tuhan YME dan kesungguhan serta kebersamaan seluruh keluarga besar sekolah dan tentunya dukungan masyarakat sekitar Boyolali. SMA Unggul !

0 komentar:

Posting Komentar